Sabtu, 19 November 2011

BAB XI (KEPEMIMPINAN)


A.Pengertian Kepemimpinan
proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukanya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
B.        Pendekatan-pendekatan studi Kepemimpinan

Untuk mempelajari kepemimpinan menggunakan tiga pendekatan. Pendekatan pertama bahwa kepemimpinan itu  tumbuh dari bakat. Kepemimpinan itu tumbuh dari bakat, kepemimpinan tumbuh dari perilaku . ketiga bersandar pada situasi (situasionary  perpective).
C.        Pendekatan Sifat-sifat Kepemimpinan
Untuk mengenali karakteristik atau cirri-ciri pribadi dari para pemimpin , para psikolog. Mengedakan penelitian . mereka berpandangan bahwa pemimpin ini di di lahirkan bukan di buat . secara alamiah bahwa orang yang mempunyai sifat kepemimpinan adalah orang ayng agresif , lebih tegas dan lebih pandai berbicara dengan orang lain serta lebih mampu dan cepat menggambil keputusan yang akurat
Ukuran dalam pencarian cirri-ciri kepemimpinan mengunakan dua pendekatan
  1. membandingkan bawahan dengan pemimpin
  2. membandingkan cirri pemimpin yang efektif dengan yang tidak efektif.
Membandingkan pemimpin yang efektif dengan yang tidak efektif . pemimpin yang efektif bukan tegantung pada cirri tertentu tapi pada sebera[pa baik cirri pemimpin cocok dengan kebutuhan situasi yang sedang di hapdapinya.
D.        Pendekatan Perilaku Kepemimpinan
Peneliti mengemukakan bahwa yang di lakukan pemimpin yang aktif  adalah bagaimana mendelegaikan tugas, berkomunikasi dan memotivasi dengan bawahan  dan bagaimana menjalankan tugas dengan sebaiknya


Fungsi-fungsi kepemimpinan
Perilaku pemimpinan mempunyai dua aspek yaitu fungsi kepemimpinan (style leadership). Aspek yang pertama yaitu funsi – fungsi kepemimpinan menekankan pada funsi-fungsi yang dilakukan pemimpin dalam kelompoknya.
E.        Teori X dan Teori Y dari Mc Gregor
Douglas mcgregor mengemukakan strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi . konsep initerkenal karena menggunakan asumsi –asumsi sifat dasar manusia , pemimpin yang menyukai teori x bergaya kepentingan otoriter dan sebaliknya seseorang pemimpin ynag menyukai teori y lebih cenderung menyukai gaya kepemimpinan demokratif.
Asumsi teori x
  1. rata-rata kodrat manusia malas atau tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindari bila mungkin
  2. rata-rata kodrat manusia lebih menyukai di arahkan, menginginkan di jaminan hidup di atas segalanya , ambisi relative kecil, inginmenghindari tanggung jawab.
  3. kateristik manusia dalam menjalankan tugas untuk mencapai organisasi cenderung dipaksa , diawasi , diarahkan atau di ancam dengan hukum
asumsi teori y;
v                 rata-rata kodrat dalam kondisi layak,belejar tidak hanya untuk menerima tetapi mencari tanggung jawab.
v                 Penghargaan yang berhubungan dengan prestasi  merupakan tujuan
v                 Potensi intelektual manusia dalam kondisi kehidupan industri di gunakan hanya sebagian
v                 Penggunaan phisik dan mental merupakan kodrat manusia.
v                  Pengarahan dalam usaha pencapaian tujuan organisasi tidak hanya dengan cara mengawasi dan mengancam dalam bentuk hukuman. Orang akan melakukan pengedalian diri dan pengarahan diri untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan .
v                 Punya kapsaitas untuk melakukan imajinasi , kecerdikan dan kreaktifitas dalam penyelesaian masalah – masalah organisasi yang tersebut secara luas pada seluruh karyawan.

Daftar Pustaka :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 prisca arsani and Powered by Blogger.