Minggu, 20 November 2011

BUNDA

Tak tahan ku dengar cerita,
cerita pahit getirnya BUNDA..
saat-saat nan penuh pasrah
kepada tuhan maha kuasa



Deritamu wahai IBUNDA
saat lahirkan aku ke dunia
rasa sakit perih dan lemah
kau campakan begitu saja

Darah mengalir sekujur tubuh
merintih sakit melawan pilu
sungguh tegar engkau IBUNDA
bertaruh nyawa demi anaknya

Dari kecil hingga remaja
ahlak budi aku di tata
kelak aku tumbuh dewasa
menjadi anak yang berguna

Ingin ku dekap dan memelukmu
BUNDA..
menangis dipangkuanmu...
dan berdoa pada yang kuasa

Dengan apa aku membalasnya
BUNDA berkata...
Tidak-tidak anakku
aku tak ninta apa-apa
pintaku hanya satu..
Hanya satu pintaku...
Berbaktilah kamu pada agama,nusa&bangsa .

Creative :  Prisca Arsani

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 prisca arsani and Powered by Blogger.